Kamis, 04 Oktober 2012

Merakit Pc


MERAKIT PC
SOAL:
1.MOTHERBOARD (Jelaskan Type/merek minimal 7)
2.VGA (Jelaskan perbedaan CARD dan ONBOARD)
3.MEMORY (RAM) (Jelaskan Jenis-jenis RAM dari EDORAM,SDRAM,DDR RAM,dan lain-lain)
4.HARD DISK
5.POWER SUPPLY
6.CASING
7.PROSESSOR (Jelaskan TYPE PROSESSOR INTEL?)
8.SOUND (Jelaskan perbedaan CARD dan ONBOARD)
9.FLOPPY DISK
10.CD-ROM/ DVD-ROM (Jelaskan perbedaan dengan DVD EXTERNAL)
11.MOUSE (Jelaskan dengan MOUSE WIRELESS)
12.KEYBOARD
13.SPEAKER
14.PRINTER (Jelaskan perbedaan SERIAL PORT,USB,LAN)
15.SCANNER
16.MONITOR (Jelaskan perbedaan dan kelebihan CRT dan LCD)
17.JOY STICK
18.PRINTER SCANNER
19.FLASHDISK
20.USB HUB
JAWABAN:
1. Pengertian Dan Jenis-Jenis Motherboard
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM. Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
TYPE/MEREK:
-Socket A
motherboard Socket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD Duron, Sempron dan Athlon. Jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan sistem Intel, dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A motherboard dapat mendukung kecepatan pemrosesan antara 600 MHz dan 2.333 MHz. motherboard Socket A juga memiliki batas heat sink dari 10,6 ons.

-Socket 370
Motherboard socket 370 adalah jenis motherboard yang biasa digunakan oleh Intel. Motherboard ini juga dikenal dengan  soket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin untuk mendukung koneksi CPU. Socket 370 motherboard sering digunakan bersama dengan Pentium II, III dan CPU Celeron prosesor. Heat sink batas berat untuk socket 370 motherboard adalah 6,3 ons.

-Socket 478
Motherboard Soket 478 memiliki lubang pin 478 untuk koneksi CPU. Motherboard digunakan oleh Intel dengan perusahaan Pentium 4 dan Celeron prosesor. Koneksi ini memiliki batas beban berat sekitar 100 pon berat statis.


-Socket LGA 775
Motherboard  Socket LGA 775 digunakan oleh Intel untuk prosesor Pentium dan Celeron. LGA 775 motherboard mampu menangani kekuatan pemrosesan lebih dari motherboard lainnya, seperti data transfer dalam kapasitas  gigabyte. Motherboard ini memiliki koneksi 775-pin untuk menghubungkannya ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan prosesor dual atau quad, yang memungkinkan transfer data yang lebih cepat.
-   Standar ATX : Format ATX standar tradisional 305×244 mm. Ini mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor.
-  Mikro ATX : Format microATX adalah upgrade ke ATX, formatnya yang lebih kecil (244×244 mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relatip murah. Micro-ATX termasuk AGP dan 3 konektor PCI konektor.
-  Flex-ATX : FlexATX merupakan perkembangan dari microATX yang menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang komputer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor.
- Mini-ATX : miniATX adalah alternatif yang kompak untuk format microATX (284×208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI konektor, bukan 3 yang datang dengan microATX. Hal ini terutama ditujukan untuk mini-PC (Barebone komputer).

2. VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
 Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk yang menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card lagi, hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
 perbedaan antara VGA OB(On Board) dengan VGA yang terpisah dengan motherboard adalah sebagai berikut :
-VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki memory sendiri.

-VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, tapi jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan kapasitas VGA yang lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki, sekarang banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan mengungguli kinerja VGA eksternal

-VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk menghemat biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa disebut dengan microATX(mATX)

3.PENGERTIAN RAM adalah memori akses acak. Jika terasa aneh, anda tidak keliru, karena pengertian RAM yang barusan adalah diterjemahkan secara bebas dari singkatan RAM itu sendiri. RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Fungsi RAM secara sederhana adalah sebagai media simpan sementara yang digunakan hanya saat computer menyala. Dalam artikel sebelumnya mengenai memori kita sudah membahas secara sekilas bahwa RAM adalah termasuk memori yang bersifat sementara / temporer. Fungsi RAM berguna untuk mempercepat proses kinerja computer.
Jenis – Jenis RAM
Jenis-jenis RAM atau macam-macam RAM ada beberapa. Hal ini sama seperti komponen-komponen di komputer lainnya yang juga mempunyai banyak tipe dan versi. Jenis-jenis RAM atau macam-macam tersebut antara lain sebagai berikut:

1.    EDO RAM
EDO RAM adalah singkatan dari Extended data out random access memory. Ini merupakan jenis RAM yang banyak digunakan pada generasi komputer Pentium 100 dengan kecepatan clock 50 MHZ. Jumlah pin EDO RAM adalah 72 pin / kaki.

2.    SDRAM
SDRAM adalah singkatan dari Synchronous Dynamic Random Acceess Memory. SDRAM adalah tipe RAM yang memiliki kemampuan untuk ‘balancing’ kecepatan clock processor. Jika kecepatan clock RAM dan processor sama, maka sistem komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan lancar. Jumlah pin SDRAM adalah 168 pin. Jenis RAM ini banyak digunakan pada generasi Pentium II dan III.

3.    DDR RAM
DDR RAM adalah singkatan dari Double Data Rate Random Access Memory. DDR RAM biasa disebut dengan sebutan DDR saja atau daya dong rendah atau deodoran. Jenis RAM ini merupakan teknologi lanjutan dari SDRAM. Jumlah pin DDR RAM adalah 184 pin, namun begitu, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa DDR ini memiliki beberapa variasi yang terkadang memang membingungkan user. Varian DDR ini dibedakan berdasarkan jumlah pin-nya, yakni;
100 pin
172 pin
184 pin
200 pin

4.    DDR2 RAM
DDR2 RAM adalah singkatan dari Doubel Data Rate generation 2 Random Access Memory. Biasa disebut sebagai DDR2 saja.Jumlah pin DDR2 yang paling lazim dijumpai adalah 240 pin. Meskipun begitu ada pula yang memiliki 200 dan 244 pin. DDR2 mulai digunakan pada generasi pentium D, Dual Core dan Core 2 Duo.

Keunggulan   dari DDR2 bukanlah terletak pada kecepatannya, Sebuah sumber mengatakan bahwa kita bisa menjalankan DDR2 dengan kecepatan yang lebih rendah namun dengan performa yang lebih baik dibandingkan DDR sehingga konsumsi daya lebih hemat dan tidak cepat panas.

5.    DDR3 RAM
DDR3 RAM adalah singkatan dari Doubel Data Rate generation 3 Random Access Memory. Biasa disebut sebagai DDR3 saja. Jenis RAM ini merupakan kelanjutan DDR2. Kecepatan clock DD3 adalah 2 kali dari DDR2. DDR3 banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad dan Core i7.

6.    RDRAM
RDRAM adalah singkatan dari Rambus Dynamic Random Access Memory.Tipe RAM ini menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus dengan kemampuan pengolahan yang  berbeda dengan SDRAM dan DDR RAM. RDRAM menggunakan penutup alumunium yang berguna untuk melindungi dari panas yang berlebihan. Jumlah pin RDRAM adalah 184 pin. Beberapa sumber menyebutkan bahwa RDRAM sudah jarang digunakan karena harganya yang mahal dan kemampuanya sudah disamai oleh DDR dan DDR2.

7.    SODIMM RAM
SODIMM RAM adalah singkatan dari Small Outline Dual Inline Memory Module Random Access Memory. Jenis memori ini digunakan untuk memori notebook atau memori laptop. SODIMM RAM memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan DDR/DDR2 dan konsumsi daya yang juga rendah.Jumlah pin SODIMM RAM ada 2 macam, yakni 72 pin dan 144 pin. Pada dasarnya, teknologi SODIMM RAM dengan DDR/DDR2 adalah sama. Yang membedakan hanyalah ukurannya yang lebih kecil.

Untuk menentukan kebutuhan RAM di komputer, kita perlu mengetahui terlebih dahulu spesifikasi RAM yang ada di motherboard / motherboard kita. ini dapat kita lihat langsung slotnya, atau membaca buku panduan / manual ketika membeli mainboard / motherboard.  Misalnya:
4×184-pin DDR PC-2100, Max 4 GB
3×184-pin DDR PC-3200, Max 3 Gb

4. Hard disk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard disk saja, adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan tersebut.
Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.
 Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.
 Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang. Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA.
ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
 ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
 Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta. SATA
 SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai
 teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA
 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask.
 Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
 SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
SCSI
 SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
 Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware. Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
 Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
 Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

B. Kapasitas Hard Disk
 Kapasitas hard disk merupakan hal penting bagi pengguna komputer terutama bagi para pengguna komputer yang banyak menggunakan berbagai aplikasi ‘berat’. Aplikasi semisal desain grafis dan animasi, membutuhan banyak ruang hard disk guna menyimpan file pekerjaannya.
 Berdasarkan kapasitas penyimpanannya, jenis hard disk sangat beragam. Kapasitas hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan GB (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia hard disk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas hard disk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan teknologi komputer.
 Peningkatan kapasitas hard disk yang sangat cepat menyebabkan harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih.
 Cara utama meningkatkan waktu pengaksesan adalah dengan meningkatkan waktu throughput. Adapun untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya, yang harus ditingkatkan adalah kerapatan area di platter.
 Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density) dan kerapatan track (track density). Kerapatan track mengatur jumlah track yang bisa dipaketkan dalam satu area sementara kerapatan perekaman mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu.
 Pabrikan hard disk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentuk standar internasional “mega”, “giga”, dan “tera” setelah sebelumnya berbasis binary.
C. Karakteristik Hard Disk
 Masing-masing hard disk memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik ini meliputi ukuran fisik hard disk, daya simpan, tingkat konsumsi daya, tingkat transfer rate, dan sebagainya.
 Kapasitas hard disk saat ini biasanya dinyatakan dalam satuan Gigabytes. Pada beberapa jenis hard disk model lama, masih menggunakan satuan Megabytes.
 Ukuran fisik hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan inchi. Hard disk yang ada saat ini umumnya memiliki ukuran 3.5” atau 2.5” yang digunakan pada komputer dekstop dan laptop. Hard disk dengan ukuran 2.5” memiliki kecepatan dan daya simpan yang lebih rendah, namun lebih ekonomis dalam hal konsumsi daya listrik dan relatif lebih tahan terhadap guncangan. Pada awal tahun 2007, hard disk SATA dan SAS 2.5” mulai dijual untuk keperluan komputer desktop dan server. Revolusi ukuran fisik hard disk secara signifikan dapat dilihat pada hard disk ATA-7 LIF 1.8”—yang digunakan pada perangkat digital audio player dan subnotebooks—dengan kapasitas hingga 100GB, tingkat konsumsi daya yang rendah, serta sangat tahan terhadap guncangan. Sebagai perbandingan, hard disk ukuran 1.8” standar yang digunakan pada slot PCMCIA sebelumnya hanya mampu menampung 2 s.d. 5 GB saja.
 Selanjutnya, berbagai media penyimpanan berukuran 1” mulai digunakan, misalnya kartu memory CF tipe II yang biasa terpasang pada kamera digital dan perangkat portabel. Dalam hal tingkat operasi baca tulis (input/output, I/O) per detik, hard disk modern saat ini sudah mampu melakukan 50 akses random atau 100 kali akses secara sekuensial per detik.
 Karakteristik hard disk yang lain, yaitu tingkat konsumsi daya, tingkat nouse (dalam ukuran dBA), daya tahan terhadap guncangan, serta tingkat transfer rate (kecepatan transfer rata-rata). Nilai transfer rate hard disk umumnya berkisar antara 44.2 MB/detik hingga 111.4 MB/detik. Sedangkan random access time (kecepatan akses acak) berkisar antara 5 ms hingga 15 ms.
 D. Cara Kerja Hard Disk
 Hard disk menyimpan data dalam piringan dengan pola tertentu yang disebut sector dan track. Track adalah lingkaran konsentris (concentric circles), sedangkan sector adalah salah satu bagian dalam track tersebut. Data yang tersimpan di dalamnya dapat dibaca kembali dengan cara mendeteksi pola tersebut. Dalam gambar ilustrasi di atas, track merupakan bagian yang berwarna terang yang mengelilingi hard disk, sedangkan sector adalah bagian kecil yang berwarna gelap. Sebuah sector terdiri atas byte tertentu, misalnya 256 atau 512. Kumpulan beberapa sector disebut dengan istilah cluster. Track dan sector dibuat ketika hard disk tersebut diformat.
 Hard disk umumnya terdiri atas sebuah spindle yang merupakan pusat atau sumbu bagi sejumlah piringan tersebut dan sering disebut juga dengan istilah platter, tempat menyimpan data, platter motor, rangkaian elektronis atau circuit board, serta cover penutup yang melindungi komponen bagian dalam hard disk.
 Platter terbuat dari bahan non-magnetik biasanya kaca atau aluminium dan dilapisi dengan lapisan magnetik. Pada jenis hard disk model lama biasanya masih menggunakan iron oxide sebagai bahan magnetiknya. Sedangkan hard disk saat ini kebanyakan sudah menggunakan bahan lain, yaitu cobalt-based alloy.
 Saat hard disk bekerja, platter tersebut berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Data ditulis dan dibaca ke dalam platter melalui read-and-write head yang berada sangat dekat dengan permukaan platter tersebut, dengan cara mendeteksi dan mengatur tingkat magnetis pada permukaan platter secara cepat. Circuit board pada hard disk
 Kapasitas penyimpanan pada sebuah hard disk tergantung pada jumlah platter yang dimilikinya. Semakin banyak jumlah platter, maka kapasitas hard disk biasanya juga semakin besar. Sebagai gambaran, hard disk umumnya memiliki tiga platter dan enam read-and-write head. Komponen hard disk yang telah diurai
 Spindel hard disk menggunakan tekanan udara di dalam hard disk untuk mendukung bagian head agar bisa mengapung ketika platter hard disk sedang bergerak. Lingkungan luar terhubung ke hard disk melalui lubang kecil yang terletak di wadah hard disk tersebut. Lubang tersebut sangat kecil dengan diameter hanya ½ mm. Oleh karena menggunakan tekanan udara, hard disk biasa tidak bisa dioperasikan di ketinggian yang ekstrim (di atas 3000 meter), untuk keperluan tertentu ada hard disk khusus untuk keperluan pengoperasian di ketinggian.
5. A. PENGERTIAN DAN JENIS POWER SUPPLY
 Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
 Jenis Power Supply
 A. Power Supply jenis AT
 Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
 Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
 B. Power Supply jenis ATX
 Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
6. pengertian casing computer
Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini. Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
 Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
 Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak. Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.
 Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:
 1. Casing desktop
 2. Casing tower
Casing Desktop
 Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
Casing Tower
 Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:
a. Mini tower
 Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.
b. Middle tower
 Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
Drive Bay
 Tempat yang disediakan untuk menyimpan harddisk, floppy disk atau perangkat tambahan lainnya pada casing.
7. A.     PENGERTIAN
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)

Intel Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.

B.     JENIS-JENIS PROSESOR INTEL
Sebenarnya jenis-jenis prosesor yang dikeluarkan Intel banyak sekali sejak tahun 1971, yang disebut dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang sangat pesat sampai tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel Pentium.
1.      1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
2.      1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
3.      1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
4.      1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
5.      1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
6.      1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
7.      1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
8.      2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
9.      2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
10.   2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
11.   2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
12.   2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
13.   2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
14.   2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
15.   2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
16.   2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
17.   2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
18.   2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
19.   Core i3
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik. http://www.rembes.com/2010/08/keunggulan-core-i3.html
20.   Core i5 dan Core i7
ntel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
21.   Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.
C.     KEUNGGULAN PROSESOR INTEL
Pada beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain:
Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas.
Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD
Intel menang di brand image dan marketnya.
Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia,
Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalannya kendaraan.
Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ). Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor ).
Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz.
Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7.
D.     KELEMAHAN PROSESOR INTEL
Beberapa kelemahan prosesor intel antara lain:
Lemah untuk urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya.
Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7

E.      KESIMPULAN
Kelemahan-kelemahan itu sebenarnya tidak terlalu berarti karena perbaikan performa yang dilakukan oleh Intel sudah sangat maju terutama dengan munculnya Core i7 dan Core i9. Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah di uji ternyata memiliki angka relative.***[zaenal khayat NIM: SIA201108]
8. Sound card diperlukan untuk mendengarkan suara hasil olahan komputer, jika Anda ingin merakit komputer maka lebih baik membeli motherboard yang sudah terpasang sound card didalamnya.Kualitas Sound Card banyak dipengaruhi oleh chip DAC(Digital Analog Converter), yaitu alat yang merubah data digital menjadi analog.
Yang perlu diperhatikan tentang sound card yaitu :
-Jenis chip
-DAC
-Playback quality; 24bit/192khz merupakan kualitas yang terbaik
-Recording:24bit/96khz adalah yang terbaik
-Respon frekuensi
-SRN Rasio 106-108dB
-Hardware acceleration yang berguna untuk mengurangi beban prosesor
-Dukungan playback 7.1 ASIO 2.0 EAX untuk games, THX untuk film,PCM/MLP(DVD)
-Koneksi yang tersedia berupa coaxial atau optikal.
9. PENGERTIAN FLOPPY DISK

floppy disk adalah media penyimpanan data yang terdiri dari disk tipis, fleksibel ("floppy") media penyimpanan magnetik terbungkus di shell plastik persegi atau persegi panjang. Floppy disk dibaca dan ditulis oleh disk drive floppy atau FDD, inisial yang tidak harus bingung dengan "disk drive tetap," yang merupakan istilah lain untuk (tipe nonremovable dari) hard disk drive. Diciptakan oleh IBM, disket dalam 8-inch (200 mm), 5 ¼ inci (133,35 mm), dan 3 ½ inci (90 mm) format dinikmati bertahun-tahun sebagai bentuk populer dan di mana-mana penyimpanan data dan pertukaran, dari pertengahan 1970-an hingga akhir 1990-an. Sementara drive floppy disk masih memiliki beberapa kegunaan terbatas, terutama dengan warisan peralatan komputer industri, [2] mereka kini telah sebagian besar digantikan oleh USB flash drive, Eksternal Hard Drives, CD, DVD, dan kartu memori (seperti Secure Digital).Isi[Tampilkan]

     * Penggunaan 1 terbaru
     * 2 Disk format
     * 3 Sejarah
           o 3.1 Standar pengganti disket
                 + 3.1.1 Flextra
                 + Floptical 3.1.2 Asli
                 + 3.1.3 Zip drive
                 + 3.1.4 LS-120
                 + 3.1.5 Sony HiFD
                 + 3.1.6 Caleb Technology UHD144
     * 4 Struktur
     * 5 Legacy
     * 6 Kompatibilitas
           o 6.1 3 ½ inci floppy disk
           o 6.2 5 ¼ inci floppy disk
     * Lebih 7 pada format floppy disk
           o 7.1 Menggunakan ruang disk efisien
           o 7.2 Commodore 64/128
           o 7.3 Atari 8-bit jalur
           o 7.4 Commodore Amiga
           o 7,5 The Electron, BBC Mikro dan Acorn Archimedes
           o 7.6 IBM DemiDiskettes
           o 7.7 Auto-loader
           o 7.8 Floppy penyimpanan massal
           o 7.9 2-inci floppy disk
           o kapasitas 7,10 Ultimate dan kecepatan
     * 8 Usability
     * 9 Para floppy sebagai metafora
     * 10 Lihat juga
     * 11 Referensi
     * 12 Bibliografi
     * 13 Pranala luar
[Sunting] penggunaan terbaru
Disk magnetik fleksibel, atau disket (-ette adalah akhiran kecil), merevolusi penyimpanan disk komputer pada 1970-an. Disket, yang sering disebut floppy disk atau disket oleh pengguna berbahasa Inggris, menjadi mana-mana pada 1980-an dan 1990-an dalam penggunaan dengan komputer pribadi dan komputer rumah, seperti Apple II, Macintosh, MSX 2 / 2 +, Amstrad BPK, Sinclair ZX Spectrum +3, Commodore 64/128, Atari ST, Amiga dan IBM PC yang kompatibel, untuk mendistribusikan perangkat lunak, transfer data, dan membuat backup.
Sebelum hard disk menjadi terjangkau, disket sering juga digunakan untuk menyimpan sistem operasi komputer (OS), di samping perangkat lunak aplikasi dan data. Komputer rumah yang paling memiliki OS utama (dan sering BASIC) disimpan secara permanen dalam ROM on-board, dengan pilihan loading sistem disk operasi lebih maju dari floppy, apakah itu menjadi sistem berpemilik, CP / M, atau lambat, DOS .
Pada awal 1990-an, ukuran peningkatan perangkat lunak berarti bahwa banyak program menuntut beberapa disket, sebuah paket besar seperti Windows atau Adobe Photoshop bisa menggunakan disk selusin atau lebih. Menjelang akhir 1990-an, distribusi paket lebih besar sehingga secara bertahap beralih ke CD-ROM (atau distribusi online untuk program yang lebih kecil).
Mekanis yang tidak kompatibel kepadatan lebih tinggi-format diperkenalkan (misalnya disk Iomega Zip) dan singkat populer, tetapi penerapan dibatasi oleh persaingan antara format berpemilik, dan kebutuhan untuk membeli drive mahal untuk komputer dimana media akan digunakan. Dalam beberapa kasus, seperti dengan Zip drive, kegagalan dalam penetrasi pasar diperparah oleh rilis baru versi yang lebih tinggi kapasitas dari drive dan media yang tidak maju-kompatibel dengan drive yang asli, sehingga memecah-belah basis pengguna antara baru pengguna dan pengadopsi awal yang tidak bersedia untuk membayar upgrade begitu cepat. Sebuah ayam atau telur skenario terjadi, dengan konsumen waspada mahal membuat investasi menjadi terbukti dan teknologi berubah dengan cepat, dengan hasil bahwa tidak ada teknologi mampu membuktikan diri dan menstabilkan pasar kehadiran mereka. Segera, CD recordable murah dengan kapasitas yang lebih besar, yang juga kompatibel dengan infrastruktur yang ada CD-ROM drive, membuat teknologi floppy baru berlebihan. Keuntungan terakhir dari disket, usabilitas, sebagian besar dimentahkan dengan re-writable CD. Kemudian, kemajuan dalam perangkat berbasis flash dan adopsi luas dari antarmuka USB yang disediakan alternatif lain yang, pada gilirannya, membuat penyimpanan optik usang bahkan untuk beberapa tujuan. Memang salah satu produsen terbesar peralatan elektronik, Phillips, menghentikan produksi disket pada tahun 2007. [3]
Upaya untuk melanjutkan disket tradisional adalah SuperDisk (LS-120) di akhir 1990-an, dengan kapasitas 120 MB (sebenarnya 120,375 MB), [4] yang kompatibel dengan standar 3 ½ inci disket. Untuk beberapa waktu, produsen PC enggan untuk menghapus drive floppy karena banyak departemen TI dihargai built-in mekanisme transfer file yang selalu bekerja dan tidak membutuhkan device driver untuk beroperasi dengan benar. Namun, produsen dan pengecer telah semakin mengurangi ketersediaan komputer dilengkapi dengan floppy drive dan dari disk itu sendiri. Meluasnya dukungan built-in sistem operasi untuk USB flash drive, dan bahkan dukungan BIOS boot untuk perangkat tersebut pada sistem paling modern, telah membantu proses bersama.
Eksternal berbasis USB floppy disk drive yang tersedia untuk komputer tanpa floppy drive, dan mereka bekerja pada setiap mesin yang mendukung USB Mass Storage Device. Banyak sistem modern bahkan memberikan dukungan firmware untuk boot ke drive USB-mount floppy.
Windows XP masih memerlukan penggunaan floppy drive untuk menginstal pihak ketiga RAID, SATA, dan hard drive AHCI, kecuali CD install dimodifikasi untuk menyertakan driver. Disesuaikan Windows XP menginstal CD dapat dibuat dengan program seperti nLite. Persyaratan ini hanya menjatuhkan dengan diluncurkannya Windows Vista pada tahun 2007. Motherboard PC yang paling masih akan tetap mencoba untuk boot dari floppy drive, tergantung pada pengaturan CMOS
10. Komputer sekarang pasti sudah dilengkapi oleh salah satu ato lebih optical drive, baik itu cdrom, cdrw, dvdrom, dvd combo, ato dvd rw. Bedanya apa sih?
CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.
CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw
Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
11. Mouse Wireless (Nirkabel) dan Mouse Laser, Pengganti Mouse Optik dan Track Ball Pada PC

Zaman sekarang, banyak digunakan mouse optic (atau juga bisa disebut mouse sensor). Mouse optic ini banyak diminati karena cara kerjanya yang memakai sinar inframerah yang jauh l ebih praktis daripada mouse dengan kekuatan track ball. Selain itu, mouse optic juga merupakan mouse yang simple, ringan, dan mempunyai model yang elegan.

Namun, di era globalisasi yang semakin berkembang, manusia dituntut untuk lebih kreatif untuk menemukan inovasi baru. Baru-baru ini, mouse optic dinilai kurang praktis. Mengapa demikian? Padahal paragraph di atas mengatakan bahwa mouse optic adalah mouse yang praktis. Di zaman sekarang, para produsen mouse mulai berpikir bahwa mouse optic merupakan mouse yang tidak praktis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Itu dikarenakan mouse optic masih menggunakan kabel sebagai media penyaluran arus listrik dan pengiriman sensor mouse. Apabila kabel putus, maka yang terjadi adalah mouse tidak bisa nyala dan mengirim sensor. Atau dengan kata lain mouse sudah tidak bisa digunakan. Lantas, bagaimana para produsen mouse mengatasi hal ini?



Betul. Dengan memunculkan mouse wireless (nirkabel) dan mouse laser. Mouse wireless mempunyai cara kerja yang cukup canggih. Begitu pun juga mouse laser. Dengan sensor sinyal mouse, mouse sudah bisa digunakan tanpa kabel. Lantas bagaimana dengan energinya? Energy yang dipakai dalam kedua mouse ini adalah dengan memakai baterai yang banyak kita lihat di pasaran. Dengan adanya mouse wireless dan mouse laser, otomatis persediaan kabel di dunia ini bisa dihemat.

Lantas, apakah perbedaan mouse wireless dan mouse laser? Pada umumnya, sama saja antara mouse wireless dengan mouse laser. Hanya saja mouse laser antenanya lebih diperkecil dan memiliki jangkauan jaringan yang lebih jauh.

Lantas, apa lagi yang membuat mouse optic kalah dengan mouse wireless?  Mouse optic tidak bisa digunakan pada permukaan yang mengkilap semisal kaca atau perak. Sehingga menimbulkan orang untuk menggantinya dengan mouse wireless. Selain itu, kepekaan mouse wireless dalam me ndeteksi citra adalah sebesar 5,8 megapixel, atau setara dengan 2 kali lipatnya kepekaan mouse optic dalam mendeteksi citra. Juga dalam ketelitian, mouse optic memiliki ketelitian antara 600-800dpi. Berbeda jauh dengan mouse wireless yang mempunyai kepekaan anatara 800-2000dpi.
12. Merupakan sekumpulan tombol yang tersusun pada satu tempat seperti mesin ketik yang umumnya mempunyai antara 85 hingga 120 tombol yang terdiri atas (A,a, B,b, C,c, …..Z,z) angka (0,1,2,…9), symbol atau biasa dinamakan karakter khusus (@#$%..... dan sebagainya) serta tombol-tombol F1,F2,F3, namun untuk keperluan khusus keyboard hanya memiliki beberapa tombol saja. Jumlah tombol yang ada pada PC berbeda-beda tergantung pada PC yang digunakan. PC desktop mempunyai 101, 104, 110 atau 118 tombol. Sedangkan notebook atau laptop, jumlah tombolnya bisa semakin sedikit karena mempunyai ruang yang kecil.
 Penekanan tombol pada keyboard bisa dilakukan dengan sendiri-sendiri atau pertombol atau beberapa sekaligus untuk menunjukan maksud tertentu, sebagai misal CTRL + ALT + DEL, +1 huruf tertentu CTRL + Break dan sebagainya. Hati-hati dalam menggunakan penekanan tombol khusus yang akan memberikan akibat terhadap hal-hal yang tidak diinginkan pada komputer kita, ketahuilah dengan seksama masing-masing fungsi yang ada.
13. Pengertian Speaker Dan Permasalahannya

Speaker merupakan salah satu perlalatan output komputer berbentuk kotak atau bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara dari komputer. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound) Speaker memiliki bentuk, fitur dan ukuran yang beraneka macam dengan tawaran kualitas yang bagus dan harganya yang semakin murah. Saat ini speaker merupakan hardware yang hampir tidak dapat terpisahkan dengan komputer, karena pengguna dapat terhibur dengan mendengarkan lagu dan bisa juga sebagai efek suara untuk pemuraran film/video melalui komputer.

Troubleshooting / permasalahan pada Speaker :
1)    Speaker tidak dapat mengeluarkan suara
2)    Terdengar suara yang sangat pelan dari speaker
3)    Suara yang dihasilkan tidak jelas atau terputus-putus
4)    Salah satu speaker tidak mengeluarkan suara
Solusi untuk mengatasi masalah seperti di atas :
1)    Periksa apakah speaker sudah terhubung dengan arus listrik atau tidak
2)    Pastikan kabel tidak rusak atau putus dan pastikan konektor kabel sudah terpasang dengan baik
3)    Periksa pengaturan suara melalui komputer, dengan cara klik  start > all program > accessories > entertainment > volume control (pada Windows XP)
4)    Pastikan driver sound card sudah terinstal dan tidak corrupt atau rusak. (misalnya realtek AC97)
5)    Periksa apakah sound card dalam keadaan baik atau tidak.
6)    Coba gunakan speaker di komputer yang lain, bila bisa digunakan berarti ada masalah pada speakernya.
14. Menggunakan koneksi LAN (Local Area Network) memang ada nilai positif dan negatifnya. Nilai positif yang kita dapatkan dengan adanya LAN adalah antara lain; kita bisa berbagai perangkat keras, berbagi file, dan lain-lain. Dan nilai negatif contohnya kalau satu komputer yang ada di LAN tersebut terkena virus, maka akan cepat menyebar. Namun demikian menurut saya lebih banyak nilai positif di bandingkan nilai negatifnya. Berbagi perangkat keras sangat efektif digunakan untuk penghematan biaya operasional kantor. Contohnya LAN, bisa digunakan untuk sharing printer.

Tulisan ini hanya ingin sekedar berbagi pengalaman dengan apa yang saya rasakan di tempat kerja. Di tempat kerja saya menggunakan topologi jaringan ring, jadi masing-masing komputer mempunyai otonomi sendiri-sendiri. Jadi jika ada satu komputer client rusak, maka tidak mempengaruhi komputer client yang lain, ini salah satu keuntungan LAN menggunakan topologi ring atau lingkaran. Perangkat yang tersedia di tempat kerja antara lain: HUB, Modem Wireless-G Broadband Router dan satu printer laserjet tipe Samsung ML 1450. Cara settingnya sederhanya sekali. Setelah semua koneksi LAN berjalan lancar. Maka tinggal setting printernya. Di kasus saya ini printer saya jadikan server, dengan catatan jika mau di gunakan untuk ngeprint, maka komputer (sebutlah komputer A) harus selalu nyala/online, jika tidak maka client tidak akan bisa menggunakannya untuk nge-print. Setelah printer terpasang dan dapat di gunakan dengan baik di komputer A, maka langkah selanjutnya adalah men-share printer tersebut. Caranya klik START –> SETING –> PRINTER, akan muncul jendela menu printer, lalu pilih icon printer tersebut (Samsung ML1450) dan klik kanan pada icon printer lalu pilih SHARING, muncul jendela menu sharing, pilih option sharing, setelah selesai akan muncul gambar tangan pada icon printer tersebut, itu artinya printer tersebut sudah di share. Sekarang settingan printer yang akan di jadikan printer server sudah selesai.

Sebelum mengkonfigurasikan komputer-komputer client, pastikan kita sudah tahu komputer name atau IP address komputer yang di jadikan server tadi (komputer A). Kalau ternyata belum, maka cara untuk mengetahuinya adalah klik START –> RUN (atau tekan icon windows 98 di keyboard + r), muncul jendela menu RUN, ketik CMD (untuk OS Windows XP / 2000) atau COMMAND (untuk OS Windows 98) kemudian klik OK. Muncul prompt c:\ …. (gambar a) kemudian ketik ipconfig kemudian ENTER. Setelah itu akan muncul IP Address, dan catat IP Address tersebut.

Proses selanjutnya adalah meng-koneksi- kan komputer-komputer yang lainnya ke printer server. Cara settingnya sangat sederhana, berikut cara settingnya: (1.) klik START –> RUN (2.) Ketik \\ ip adrress komputer yang dipilih bapak tadi, misalnya : \\192.168.1. 100 (lihat gambar b).

(3.) Lalu klik OK, akan muncul jendela komputer yang dishare, lihat icon printer yang dishare (gambar tangan), pada icon printer tersebut klik kanan Pilih CONNECT, tunggu sebentar, sampai proses koneksi selesai, di tandai dengan hilangnya tampilan proses koneksi tadi. Sampai di sini proses pen-nyetingan telah selesai, untuk berhasil atau tidaknya coba di test untuk nge-print. Cara mengetesnya sama dengan proses print biasa, hanya saja pada pilihan Printer Name pilih \\192.168.1. 100, sesuai dengan hostname/IP Address komputer yang di jadikan server tadi. Selanjutnya ulangi langkah nomer 1 sampai 3 untuk mengkoneksikan komputer-komputer yang lainnya.
15. Scanner merupakan salah satu perangkat input komputer. Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya mesin fotokopi ke dalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang ada pada scanner tersebut mendeteksi struktur, tulisan, maupun gambar dari objek yang discan tersebut dan dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital.
Scanner adalah perangkat yang sangat membantu. Dengan adanya scanner, kita bisa menduplikat hardcopy seperti makalah, kertas, foto dalam bentuk digital ke komputer. Jadi ketika kita kehilangan source berkas seperti foto, kita bisa menyimpan foto tersebut ke komputer kita. Jadi ketika foto itu hilang, atau robek, kita masih punya simpanannya di komputer. Apalagi jika foto itu adalah foto kenangan masa dulu. Kan sayang kalau hilang begitu saja?
Dalam scanner terdapat sebuah sensor. Sensor tersebut mendeteksi struktur, seperti tulisan, warna, gelap, terang, dan bentuk benda. Setelah itu scanner mengirimkan hasil dari scan tersebut ke komputer dalam bentuk digital. Agar hasil scan tersebut bisa diedit atau disimpan dalam komputer.
Untun koneksi antara komputer dan scanner, bisa menggunakan beberapa interface seperti
Parrarel.
GPIB (General Purpose Interface Bus).
SCSI (Small Computer System Interface).
USB (Universal Serial Bus).
Fireware.
Scanner tersendiri memiliki beberapa macam jenis. Seperti :
1. Flatbed Scanner.
Scanner jenis ini merupakan scanner yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunya bentuk panjang dan sedikit tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk menscan.  Scanner ini biasa digunakan untuk menscan gambar, kertas, ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikin scanner ini juga bisa digunakan untuk menscan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau tidak cocok untuk menscan objek 3 dimensi.
2. Automatic document feeder.
Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, dan mesin foto kopi. Jenis scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan kertas satu per satu.
3. Scanner Drum.
Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.
16. Perbedaan Monitor CRT dan LCD
Perbandingan Kelebihan dan kekurangan monitor jenis CRT ataupun LCD adalah sebagai berikut:
Ukuran fisik
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar, karena memerlukan ruang untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau untuk laptop.
Warna
Awalnya, warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedang CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas sehingga tampilan lebih halus
Resolusi
Umumnya monitor CRT dapat menampilkan berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya memiliki satu resolusi native, yaitu resolusi di mana tampilan yang dihasilkan mempunyai gambar paling jelas. Keadaan ini merupakan resolusi LCD tertinggi yang dapat dijangkaunya.
Kecerahan
Pada CRT kecerahan gambar tidak menjadi masalah. Pada LCD, mengingat pancaran cahaya dilakukan dari belakang, LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dengan CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya dinyatakan dalam satuan nits, yaitu berkisar antara 70-250 nits. Semakin tinggi nilai nits, maka semakin cerah tampilan gambarnya.
sudut Penglihatan
Dibandingkan dengan CRT, monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil, sehingga warna yang muncul bisa berubah jika  dilihat dari samping atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD dewasa ini telah memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi
 Pemakaian Daya dan Emisi Radiasi
LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk pengoperasiannya dan tidak mengeluarkan emisi radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor komputer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.
 Harga
Monitor LCD lebih mahal dibandingkan dengan jenis CRT.
17. PENGERTIAN JOYSTICK
Joystick atau dalam bahasa indonesia disebut tuas kontrol adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer.
joystick” mulai dikenal pada abad 20 han pada waktu itu di nama joystick diartikan tongkat pengendali pesawat terbang.
 Kemudian joystick berkembang menjadi alat elektrik. 2-axis joystick ditemukan di sekitar tahun 1944 di Negara Jerman. Alat dikembangkan untuk mengarahkan terbang layang pengeboman Henschel H 293 terhadap target kapal. Di sini, joystick digunakan oleh suatu operator untuk mengemudi proyektil ke arah target nya. Joystick ini mempunyai tombol on-off dan sensor digital. Cara kerjanya yaitu dengan isyarat yang dipancarkan dari joystick kepada proyektil via radio.
 Pada tahun 1960 penggunaan joysticks menjadi tersebar luas dan berkembang ke industri pesawat udara modeling sistem radio-controlled seperti Kwik Lalat yang diproduksi oleh Phill Kraft ( 1964). Kraft kemudian menyalurkan ide joysticks kepada industri komputer dan para pemakai lain.
Pada tahun 1967 Ralph H. Baer, pencipta game video televisi dan Magnavox. kemudian menciptakan game video yang pertama dengan menggunakan joystick analog,dan dua potensiometer untuk mengukur position. Dan pada tahun 1985-1986 orang-orang semakin mengenal istilah joystick lewat video game yang pada waktu itu populer dengan permainan Nintendo dan sega. seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat joystick dikembangkan kedalam perangkat komputer (hardwere).
18. Scanner adalah peralatan elektronik yang berfungsi hampir menyamai dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
19. PENGERTIAN DAN CARA KERJA FLASHDISK
USB Flash Drive adalah alat penyimpan data memori flash tipe NAND
yang mempunyai alat penghubung USb yang terintegrasi. Flash Drive ini biasanya
 berukuran kecil, ringan serta mudah dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Komponen-komponen internal sebuah Flash Drive yang umum
1.Sambungan USB
2.Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3.Titik percobaan
4.Chip flash memory
5.Oscilator crystal
6.LED
7.Write-protect switc
8.Ruang kosong untuk chip memory kedua
Gambar 1.1
Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive,
atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori
 penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun
tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih
sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak
memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur
flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal). Tips penggunaan
flashdisk pada system operasi Windows Me/2000/XP menyarankan pelepasan

  
flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data
yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan
flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis
menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur
flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan
terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen
flashdisk) dapat dicegah.
20. USB Hub
USB Hub adalah suatu alat khusus yang dapat digunakan untuk menambahkan jumlah port USB, yang biasanya hanya terdiri atas 2 port pada PC. Harga USB Hub relatif murah dan tidak memerlukan software atau driver apapun untuk menjalankannya. Teknologi USB berikutnya yang akan dimunculkan adalah USB Hub dalam versi wireless.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com